Malang-DMtvmalang.com: Petahana kepala daerah Kabupaten Malang yakni HM. Sanusi mengaku tidak akan maju sebagai Calon Bupati Malang pada Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024 jika tidak mendapatkan rekomendasi dari partai politik (parpol).
Hal itu disampaikan Sanusi menyusul adanya sosok penantang sesama kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) dari daerah pemilihan Jatim VI atau Malang Raya, yakni Gunawan Wibisono.
Kader PDI Perjuangan HM. Sanusi yang saat ini mendapatkan amanah sebagai Bupati Malang saat ditemui di Pendapo Agung Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.
Baik Sanusi maupun Gunawan sama-sama telah melengkapi berkas dokumen pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang dan menyerahkan berkas tersebut di desk Pilkada Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
Alhasil, kedua tokoh politik Kabupaten Malang dari parpol yang sama ini pun berebut rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan. Sanusi yang merupakan petahana kepala daerah pun bersikap santai terkait perburuan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
Ditanya mengenai keyakinan atau sikap optimis akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai Bacabup Malang, Sanusi mengatakan bahwa hal itu bergulir saja.
“Itu (rekomendasi) bergulir saja. Ya insya allah (optimis mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai Bacabup Malang),” ungkap Sanusi, Selasa (14/5/2024).
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini mengatakan bahwa meskipun terdapat penantang dari sesama partai yakni Gunawan Wibisono, Sanusi mengaku dirinya telah menyerahkan kepada kehendak dan takdir Allah Subhanahuwata’ala.
“Di Pilkada itu yang selama saya jalani kita bergulir, kalau di bahasa agama itu tergantung takdirnya Gusti Allah. Kalau itu nanti bergulir sesuai dengan proses keadaan dan situasi kondisi,” kata Sanusi.
Ketika disinggung apakah Sanusi berniat berpindah parpol saat rekomendasi Bacabup Malang dari DPP PDI Perjuangan tidak turun kepadanya, Sanusi pun menyebut dirinya akan tetap maju ketika mendapatkan rekomendasi dari parpol
“Kalau tidak dapat rekom, ya nggak maju. Tapi kalau dapat rekom ya bisa maju,” tegas Sanusi.
Dari pernyataan tersebut, Sanusi tidak memberikan jawaban tegas ketika tidak diberi rekomendasi oleh PDI Perjuangan dirinya tidak akan maju sebagai Bacabup Malang. Hal ini pun memunculkan dugaan, bahwa Sanusi telah menyiapkan rencana untuk berburu rekomendasi dari parpol lain.
Sebagai informasi, Sanusi dulunya merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak tahun 1999. Namun, ketika menjelang Pilkada Kabupaten Malang tahun 2020 lalu, Sanusi memutuskan keluar dari PKB.
Usai keluar dari PKB, Sanusi masuk menjadi kader PDI Perjuangan. Setelah beberapa saat menjadi kader PDI Perjuangan, Sanusi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai Bacabup Malang dengan didampingi Didik Gatot Subroto sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Malang.
