Berita  

Polres Malang Matangkan Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

DMTVmalang.com Dalam rangka menghadapi momen tahunan mudik Lebaran yang selalu diwarnai tingginya mobilitas masyarakat, Kepolisian Resor Malang terus meningkatkan kesiapan guna menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan warga. Melalui koordinasi lintas sektoral, Polres Malang berupaya menyatukan langkah bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan Operasi Ketupat Semeru 2025.

Malang, 19 Maret 2025 – Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi lintas sektoral sebagai bentuk kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025.

Rapat yang dilaksanakan pada Rabu (19/3/2025) di Mapolres Malang ini dipimpin oleh Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho, dan dihadiri oleh perwakilan dari TNI, Pemerintah Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya.

Kompol Bayu menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan, baik di sektor keamanan maupun lalu lintas, yang kerap terjadi selama momen mudik dan balik Lebaran.

“Kita perlu mengantisipasi potensi kepadatan arus lalu lintas di jalur utama, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, bandara, hingga kawasan wisata. Sinergi menjadi kunci dalam menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Kompol Bayu.   

Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan 490 personel gabungan, yang terdiri atas:

  • 230 personel Polri
  • 54 personel TNI
  • Personel dari Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, dan instansi lainnya

Pengamanan akan difokuskan di enam Pos Pengamanan (Pospam), yaitu di:

  • Lawang
  • Karangploso
  • Tumpang
  • Kepanjen
  • Kromengan
  • Bantur

Sementara itu, satu Pos Pelayanan (Posyan) akan didirikan di Singosari, serta satu Pos Polisi Bergerak disiapkan untuk mendukung pengamanan fleksibel di titik-titik rawan.

Kompol Bayu menambahkan bahwa wilayah pengamanan akan dibagi menjadi tiga sektor, yaitu utara, tengah, dan selatan, yang dikendalikan melalui Command Center Polres Malang.

“Kami memiliki fasilitas CCTV dan layanan 110 yang dapat diakses masyarakat untuk pengaduan atau informasi. Sistem ini akan memperkuat upaya kami dalam mengawal pengamanan selama Operasi Ketupat berlangsung,” jelasnya.

Dalam pemetaan kerawanan, Polres Malang mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, seperti:

  • Premanisme
  • Lonjakan harga kebutuhan pokok
  • Antrean BBM
  • Kejahatan jalanan (pencurian, penipuan)
  • Kemacetan dan balap liar saat malam takbiran

Wakapolres Kompol Bayu menyatakan bahwa dengan persiapan matang dan koordinasi yang solid, pihaknya optimistis dapat mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malang.

“Kami mengajak seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Operasi ini bukan sekadar rutinitas, tapi juga bentuk pengabdian dan ladang amal ibadah,” pungkasnya. Kompol Bayu Halim.  (dwi/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *