DMTVmalang.com Probolinggo, Wakil Bupati Probolinggo, Ra Fahmi AHZ, memberikan apresiasi tinggi kepada SMA Negeri 1 Gading yang menginisiasi majelis sholawat sebagai kegiatan ekstrakurikuler resmi. Inovasi ini dinilai sebagai langkah strategis dalam penguatan karakter pelajar melalui pendekatan spiritual yang selaras dengan nilai lokal dan religius masyarakat setempat.
Pernyataan itu disampaikan Fahmi saat menghadiri kegiatan sholawat bersama Majelis Hasbana dan acara perpisahan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Gading di Desa Condong, Kecamatan Gading, pekan ini. Acara yang berlangsung khidmat itu dihadiri ratusan warga, wali murid, serta para siswa.
“Ini luar biasa. SMA Negeri 1 Gading adalah sekolah umum pertama di Kabupaten Probolinggo yang menginisiasi majelis sholawat sebagai ekstrakurikuler. Ini adalah inovasi pendidikan yang patut dijadikan contoh,” ujar Fahmi dalam sambutannya.
Majelis Hasbana dipimpin oleh KH Ahsan Qomaruzzaman dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong yang memimpin langsung dzikir dan lantunan sholawat bersama para siswa. Para pelajar tampak antusias mengikuti kegiatan yang kental dengan nuansa religius itu.
Menurut Fahmi, kegiatan ekstrakurikuler berbasis spiritual dapat menjadi benteng moral di tengah kompleksitas tantangan zaman. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter yang menyatu dengan nilai keagamaan untuk membentuk generasi muda yang kuat secara mental dan emosional.
“Sholawat bukan sekadar ibadah, tetapi juga sarana pembentukan karakter. Anak-anak kita butuh ruang untuk mendekat pada nilai-nilai agama, termasuk di lingkungan sekolah,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Fahmi juga melantik pengurus OSIS baru SMA Negeri 1 Gading yang sekaligus menjadi bagian dari struktur Majelis Sholawat sekolah. Ia berharap integrasi ini bisa menciptakan kepemimpinan pelajar yang bernuansa religius dan mendorong terciptanya iklim sekolah yang positif.
Fahmi juga mengajak para orang tua untuk terus mendukung pendidikan anak-anak mereka, tidak hanya dari aspek akademik, tetapi juga spiritual. “Sekolah yang baik bukan hanya menghasilkan lulusan cerdas, tapi juga bermoral. Dan itu dimulai dari dukungan di rumah,” ujarnya.
Ia optimistis, sinergi antara sekolah, pesantren, dan masyarakat akan menjadikan SMA Negeri 1 Gading sebagai percontohan sekolah umum yang berkarakter Islami di Kabupaten Probolinggo.
“Kalau semua sekolah bisa mengikuti langkah ini, masa depan Probolinggo akan dipenuhi generasi yang berilmu dan berakhlak,” ucap Fahmi menutup sambutannya. Ags