DMtvmalag.com Banyuwangi – Dugaan pemerkosaan disertai pembunuhan dialami siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Babur Rohmah, Dusun Barurejo, Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, bernisial CNA (7). Korban ditemukan tewas di ladang ilalang tak jauh dari rumahnya, Rabu (13/11).
Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi terlentang dekat gubuk tua di ladang tersebut. Korban masih mengenakan seragam lengkap.
“Seragam masih menempel namun celana korban sudah dalam kondisi melorot,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega.
Andrew Vega menyatakan, ditemukan ceceran kancing baju milik korban. Menurutnya, ada upaya pemaksaan membuka pakaian yang diduga dilakukan pelaku.
“Diduga ada upaya memaksa membuka baju berdasarkan bukti kancing korban yang ditemukan berceceran,” terangnya.
Selain ceceran kancing ditemukan pula sepatu milik korban. Ditambah lagi sepeda ontel yang dipakai korban berangkat ke sekolah ditemukan tak jauh dari TKP.
“Kita temukan sepatu dan sepeda milik korban di parit yang tak jauh dari TKP penemuan,” kata Andrew Vega.
Dari hasil pemeriksaan luar, masih kata Andrew Vega, ditemukan luka memar pada kepala dan hidung mengeluarkan darah.
“Ada luka memar pada kepala bagian belakang kepala dan keluar darah pada hidung korban,” Tuturnya
Korban pertama kali ditemukan oleh Kepala sekolah, guru dan orang tuanya. Ia dicari-cari keberadaannya lantaran belum juga tiba ke rumah sepulang dari sekolah sekitar pukul 10.30 WIB.
Khawatir, akhirnya orangtua korban menghubungi pihak sekolah. Setelahnya dilakukan upaya pencarian terhadap korban. Hingga akhirnya korban ditemukan tergeletak di ladang ilalang dekat rumahnya.
Garis polisi dipasang di TKP. Sejak siang hingga sore, Satreskrim Polresta Banyuwangi dibantu Tim INAFIS melakukan identifikasi. Kasat Reskrim Andrew menyebut, pihaknya melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, seragam sekolah, kancing, sepatu serta sepeda milik korban.
Sementara jasad korban sudah dievakuasi menuju RSUD Genteng untuk keperluan otopsi.
“Jasad korban akan kita lakukan otopsi,” tandasnya.
(Gus)