DMTVmalang.com Di tengah derasnya arus informasi dan interaksi sosial yang tak terbatas di era digital saat ini, fenomena ujaran kebencian atau sikap membenci sesama kian marak terjadi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Dalam pandangan Islam, membenci orang lain tanpa alasan yang jelas adalah perilaku tercela yang dilarang. Menjaga hati dan perilaku agar tetap bersih dari kebencian merupakan salah satu bentuk pengamalan akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah SAW. Gus Hisa dari PPIQ Darul Hidayah memberikan pandangan bijak seputar bagaimana menghadapi kebencian, serta pentingnya membangun ketenangan dan kepercayaan diri dalam menghadapi orang-orang yang membenci kita. Islam melarang sikap membenci orang lain karena hal tersebut mencerminkan akhlak yang buruk dan dapat merusak hubungan antar sesama manusia. Ujaran kebencian termasuk dalam ucapan buruk yang menyakiti perasaan orang lain, dan bertentangan dengan ajaran Allah SWT. Gus Hisa, seorang tokoh pembina di PPIQ Darul Hidayah (Yatim Piatu & Dhuafa), memberikan nasihat dan panduan bagi umat Muslim, khususnya generasi muda, dalam menyikapi kebencian dengan cara yang elegan dan bermartabat. Nasihat ini disampaikan dalam berbagai kesempatan pembinaan akhlak yang rutin dilakukan di lingkungan PPIQ Darul Hidayah, serta relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari saat ini. PPIQ Darul Hidayah, yang berlokasi di Jl. Bareng Kartini 3/G, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, menjadi tempat penyebaran nilai-nilai kebaikan dan pembentukan karakter berbasis Islam. Kebencian tidak hanya merusak hati individu, tetapi juga dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menjaga hati dari perasaan negatif dan mengedepankan sikap saling memaafkan dan menghormati.
Gus Hisa membagikan beberapa cara menghadapi orang yang membenci kita, di antaranya:
-
Introspeksi diri dan mencari tahu kekurangan pribadi
-
Meningkatkan rasa percaya diri
-
Tetap tenang, elegan, dan tidak terbawa emosi
-
Memilih untuk tidak membalas kebencian dengan kebencian
-
Menyaring dan mengabaikan komentar negatif
-
Selalu bersikap baik terhadap siapa pun
Beliau juga memaparkan ciri-ciri orang yang membenci kita, seperti:
-
Tidak senang melihat kita bahagia
-
Sering berusaha menjatuhkan nama baik
-
Tidak menyukai kita tanpa alasan
-
Sering memberikan komentar tanpa solusi
-
Bersikap simpati yang palsu Gus Hisa
PPIQ Darul Hidayah
(Yatim Piatu & Dhuafa)
Jl Bareng Kartini 3/G
Kel Kauman Kec Klojen Kota Malang
Semoga nasihat ini dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam menjalani hidup yang damai, penuh kasih sayang, serta terhindar dari kebencian yang hanya membawa kerugian. Mari kita tebarkan kebaikan dan cinta di mana pun berada.