DMTVmalang.com tengah hamparan hijau pegunungan Kalipare, Desa Arjawilangun tengah menorehkan kisah manisnya sendiri. Desa ini kini menjadi rumah bagi para petani melon yang gigih, salah satunya boirin seorang tangguh yang bertekad memajukan budidaya melon di desanya. 
Malang 12-12024 Boirin dengan semangat yang membara, merupakan salah satu pionir pengembangan budidaya melon di Desa Arjawilangun. Ia bertekad untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang ia kumpulkan, dengan biaya mandiri boirin mengajarkan teknik budidaya melon yang baik kepada para petani lain di desa. Ia menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati untuk menjaga kualitas buah dan kelestarian lingkungan. Sistem irigasi yang efisien juga diterapkan untuk menghemat air dan meningkatkan produktivitas.ujarnya”
“Saya ingin melon dari Desa Arjawilangun dikenal sebagai melon terbaik di wilayah ini,” boirin dengan penuh semangat. “Saya berharap budidaya melon dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.”
Ketekunan Boirin membuahkan hasil. Melon yang dihasilkan di Desa Arjawilangun memiliki rasa manis dan aroma yang khas, disukai oleh para konsumen. Boirin juga bekerja sama dengan kelompok tani dan distributor buah di berbagai daerah, membuka akses pasar yang lebih luas.
“Budidaya melon telah membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di desa,” ungkap Boirin selaku petani melon mandiri Desa Arjawilangun. “Kami berharap program pengembangan budidaya melon dapat terus berjalan dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.”
Pengembangan budidaya melon di Desa Arjawilangun merupakan bukti nyata bahwa potensi pertanian di wilayah Kalipare sangat besar. Dengan ketekunan dan inovasi, para petani dapat menjadikan sektor pertanian sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan. Kisah Boirin menjadi inspirasi bagi para petani lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan budidaya melon di Desa Arjawilangun membawa harapan baru bagi kehidupan masyarakat di desa.arjowilangun pungkasnya (Bagio)
