Polres ProbolinggoDMTVmalamg.com mengungkapkan keberhasilan besar dalam memerangi peredaran narkotika dan obat-obatan keras berbahaya. Dalam operasi yang berlangsung selama 12 hari, aparat berhasil mengungkap 12 kasus dengan hasil yang sangat signifikan.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (17/9), Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, memaparkan bahwa selama pelaksanaan Operasi Tumpas Semeru 2025, Polres Probolinggo berhasil mengamankan 12 tersangka. Mereka diamankan dengan barang bukti lebih dari 22 kilogram sabu dan lebih dari 271 ribu butir pil okerbaya. 
Salah satu kasus yang mencuri perhatian adalah penangkapan tersangka berinisial AR di Jalan Raya Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran, pada 5 September lalu. Dari tangan AR, polisi berhasil menyita lebih dari 15 kilogram sabu yang siap edar. Wilayah peredaran sabu ini meliputi sejumlah kecamatan, antara lain Kraksaan, Lumbang, Paiton, Gading, Pakuniran, dan Dringu.
Kasus menonjol lainnya adalah pengungkapan peredaran pil okerbaya yang melibatkan dua tersangka, SS dan SF. Keduanya ditangkap di Kecamatan Leces dan Banyuanyar, dengan total 269 ribu butir pil okerbaya. Ini merupakan pengungkapan terbesar yang pernah dilakukan oleh Polres Probolinggo.
Sementara itu, AKBP M. Wahyudin Latif: Kapolres Probolinggo, Mengatakan, Kami akan terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkotika dan okerbaya. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras anggota dan dukungan masyarakat serta media. Kami akan terus menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat.
Polres Probolinggo memastikan akan terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba demi menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi warga. Dengan ancaman hukuman yang berat, para pelaku akan dijerat dengan pasal yang berlaku, baik untuk narkotika maupun okerbaya.
Polres Probolinggo, terus beraksi. Menghadirkan rasa aman, menjaga masa depan generasi bangsa. Gus
