Cilacap – DMTVmalang. Com lll Dalam upaya menangani berbagai keadaan darurat bencana alam PLN memiliki mekanisme reaksi cepat tanggap bencana yang meliputi pembentukan tim reaksi cepat, persiapan peralatan darurat dengan tujuan untuk memulihkan pasokan listrik dengan cepat, melindungi masyarakat, dan menjaga keamanan jaringan instalasi listrik membahayakan, target waktu respons yang cepat maksimal 45 menit dan pemulihan maksimal 3 jam.
(Jumat, 21/11-2025) 
Selain itu dalam persiapan peralatan PLN juga harus menyiapkan berbagai peralatan darurat dan armada, termasuk solusi sementara seperti peralatan bergerak untuk menggantikan instalasi yang rusak sebelum perbaikan permanen dilakukan dan termasuk penanganan jaringan pada bencana alam diwilayah desa Cibeunying kecamatan Majenang kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Kita dari awal terjadinya bencana alam tanah longsor di wilayah desa Cibeunying kecamatan Majenang kabupaten Cilacap, kita langsung kelokasi untuk mengamankan jaringan agar pasokan tetap lancar dan tidak membahayakan atau menggangu kenyamanan masyarakat ujar Ahmad selaku manager ULP Majenang.
PLN ULP Majenang selain mengamankan jaringan juga kita telah memberikan bantuan langsung kepada terdampak yang diterimakan oleh dapur umum, walaupun bantuan tersebut hanya kebutuhan pokok saja namun mudah mudahan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam, sehingga PLN juga mendirikan posko untuk terus bersiaga serta memastikan pasokan listrik tetap aman dan pelayanan kepada pelanggan tetap optimal serta tidak menggangu Basarnas, BPBd dan tim relawan dalam upaya evakuasi ataupun pencarian korban bencana alam,” tutur Ahmad.
Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi kondisi bencana alam tanah longsor, banjir, terutama dalam penggunaan listrik. Jika terjadi keadaan darurat terkait kelistrikan, kami persilahkan untuk segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 terangnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Ahmad hingga hari ini rabu tanggal 19 november kita tim ULP Majenang tetap komitmen untuk siaga di posko bencana alam dalam menjaga keandalan jaringan agar tetap menyala dan komunikasi terkait kebutuhan jaringan bagi area bencana alam maupun lainnya kita siaga serta tentunya masyarakat juga merasakan nyaman tandasnya.
“Kami atas nama PLN ULP Majenang mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, bagi yang terkena musibah tetap sabar dan tawakal serta yang meninggal dunia semoga diterima amal ibadahnya maupun dimaafkan segala dosa-dosanya aamiin,”tutupnya.
(Beni)