Malang – DMTVmalang.com Satlantas Polres Malang terus intens menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. Sasarannya adalah pelajar, yang dinilai rentan terlibat pelanggaran hingga kecelakaan lalu lintas.
Imbauan tertib berkendara digencarkan di sejumlah sekolah pada Selasa (18/11/2025).
Mulai dari SD Ulil Albab Kepanjen, SDN 0 Pakisaji, SMPN 01 Singosari, hingga SMKN 10 Malang.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan edukasi di sekolah merupakan langkah penting mengingat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami menanamkan kedisiplinan sejak dini. Banyak pelajar sudah berani berkendara tanpa SIM, tidak memakai helm, hingga melawan arus. Ini sangat berbahaya sehingga pencegahan harus dimulai dari sekolah,” kata AKP Alif, Selasa (18/11).
Sepanjang Januari hingga pertengahan November 2025, tercatat 723 kasus kecelakaan terjadi di wilayah Polres Malang. Dari jumlah tersebut, 141 orang meninggal dunia, 10 mengalami luka berat, dan 1.114 orang luka ringan.
Dalam kegiatan edukasi, polisi memberikan materi mengenai aturan lalu lintas, pentingnya helm SNI, larangan berkendara bagi anak di bawah umur, serta cara selamat saat menjadi pengguna jalan. Petugas juga mengajak para siswa berdialog dan melakukan permainan edukatif agar pesan keselamatan lebih melekat.
“Harapan kami, para pelajar menjadi duta keselamatan berkendara bagi teman dan keluarganya. Mereka harus berani menegur jika menemukan perilaku yang membahayakan di jalan,” tambah Alif.
Operasi Zebra Semeru 2025 akan berlangsung hingga 30 November, menyasar seluruh lapisan masyarakat untuk menumbuhkan budaya tertib berlalulintas dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan.
(dwi/hms)
