Surabaya, dmtvmalng.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo, Rahadian Juniardi, terpaksa menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, akibat terjerat kasus penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Suroto, menjelaskan bahwa Rahadian diharuskan menjalani masa rehabilitasi selama tiga bulan. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi masyarakat luas, terutama dalam konteks kepemimpinan dan teladan bagi generasi muda.Kamis (17/10/2024)
“Benar, saudara Rahadian Juniardi harus menjalani masa rehab selama tiga bulan, di Rumah Sakit Menur, Jalan Raya Menur, Nomor 120, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya,” terangnya
Langkah tersebut dilakukan pihak kepolisian, mengingat tidak adanya Barang Bukti (BB) yang ditemukan dari Ketua Koni Kota Probolinggo tersebut, saat penangkapan pada kamis (10/10) lalu.
“Dari pelaku, kami tidak mendapati barang bukti, hanya tes urinenya yang menunjukkan hasil positif, jadi ada indikasi yang bersangkutan ini sebagai pengguna,” imbuhnya.
Setelah dilakukan Assesmen oleh BNN Kota Surabaya, didapatkan hasil Saudara Rahadian Juniardi BIN Abdul Razak, dilakukan Rehabilitasi Rawat Inap selama 3 Bulan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur.
“Bersama dengan saudara Agus Ardiansyah BIN Moch Hasan, dilakukan Rehabilitasi Rawat Inap selama 3 Bulan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, yang merupakan satu orang rekannya,” tuturnya.
Masa rehabilitasi tersebut, terhitung sejak hari selasa tanggal 15 Oktober 2024. Kemarin, hingga tiga bulan mendatang.
“Karena yang bersangkutan ini statusnya sebagai pengguna, jadi tidak ada proses hukum yang diterapkan, hanya saja Rahadian Juniardi harus menjalani masa rehabilitasi saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kombes Pol Robert Da Costa Dirnarkoba Polda Jatim menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan hanya penyalahguna sehingga sesuai ketentuan perUUan harus dilakukan rehabilitasi.
“Namun, apabila nanti ada ditemukan bukti lain bahwa yang bersangkutan terlibat dalam jaringan pelaku maka akan ditindaklanjuti oleh penyidik,” tegasnya
Diberitakan sebelumnya, Ketua Koni Kota Probolinggo, Rahadian Juniardi diamankan aparat kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, atas dugaan penyalahgunaan sabu, di kafe miliknya, di Kota Probolinggo. (lid)
Berita Terkait
Kemenangan Gemilang: Habib Mustofa Strategi dan Sukses Paslon 02 Gus Haris- Ra Fahmi Probolinggo, Dalam suasana penuh semangat di markas besar tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Gus Haris dan Lora Fahmi, Habib Mustofa Sebagai Ketua Tim Rekapitulasi Paslon 02, Mustofa bersama tim koalisi partai gemuk dan relawan, Gus Haris dan Lora Fahmi serta pendukungnya berhasil mengantarkan pasangan ini menuju kemenangan telak di Pilbup Probolinggo 2024, dengan angka luar biasa, 80,56 persen suara. Saat di temui minggu malam, Habib Mustofa mengungkapkan strategi sistematis timnya yang menjadi landasan kemenangan ini. “Saya instruksikan seluruh saksi dan pelindung di tingkat PPK untuk memantau dengan cermat perolehan suara dari masing-masing TPS,” ujarnya. Timnya telah menyelesaikan rekapitulasi manual dari 1.739 formulir C1, yang menjadi dasar konsistensi data antara hasil quick count dan real count. “Hasil ini bukan klaim semata. Data kami solid, dan validitasnya dapat diuji di semua tingkatan,” tegasnya. Mustofa menyoroti pentingnya keakuratan data sebagai pondasi kemenangan. Dengan dominasi di 24 kecamatan, Paslon 02 menunjukkan keunggulan signifikan, bahkan mencatatkan angka di atas 90 persen di wilayah strategis seperti Maron dan Paiton. “Kami menang di semua kecamatan, tanpa kecuali. Ini adalah refleksi dari kepercayaan masyarakat terhadap Gus Haris dan Lora Fahmi,” ungkapnya. Mustofa menyebut pencapaian ini sebagai “hattrick politik” yang jarang terjadi dalam kontestasi pilkada. Mustofa menyebut, Data kami sudah sangat kuat,” katanya. Ia menambahkan bahwa timnya akan mematuhi setiap proses hukum, namun tetap percaya diri dengan validitas data yang mereka miliki. “Kami tidak hanya bicara soal angka, tetapi fakta. Jika ada keberatan, kami terbuka untuk penyandingan data bersama penyelenggara dan pihak terkait,” ujarnya. Dominasi Paslon 02 ini mempertegas posisi mereka sebagai pilihan mayoritas masyarakat Probolinggo. Dengan angka kemenangan yang melampaui ekspektasi, Mustofa menyebut bahwa kemenangan ini bukan hanya soal politik, tetapi juga komitmen mereka untuk menghadirkan perubahan di daerah tersebut. “Ini bukan sekadar kemenangan, tetapi sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan baik oleh Gus Haris dan Lora Fahmi,” pungkasnya. Kemenangan Paslon 02 menjadi bukti nyata bahwa kerja keras tim dan kepercayaan masyarakat adalah kombinasi yang tidak dapat dikalahkan. Kabupaten Probolinggo kini menanti kiprah kepemimpinan baru yang diharapkan membawa perubahan positif bagi seluruh warganya. Gus
Post Views: 27