Dalam rangka memperingati peristiwa turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an), Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyelenggarakan sebuah kegiatan yang sarat makna religius dan seni Islami. Festival Seni Banjari Islami ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana silaturahmi serta pembentukan karakter generasi muda melalui seni dan nilai-nilai keislaman. Berikut laporan lengkapnya.
Malang, DMTVmalang.com – Kemeriahan dan lantunan sholawat menggema di Pendopo Dinas Pendidikan Kabupaten Malang paomda Selasa, 12 Maret 2025. Suasana ini tercipta berkat penyelenggaraan Festival Seni Banjari Islami tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Malang yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs. Suwaji, S.I.P., M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak sekolah yang telah turut berpartisipasi. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pengembangan bakat dan minat siswa di bidang seni Islami, serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam.
Festival ini diikuti oleh puluhan grup banjari dari berbagai SD dan SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Malang. Setiap grup menampilkan pertunjukan banjari terbaik mereka, dengan iringan musik tradisional Islami yang merdu dan syair-syair sholawat yang menyentuh hati. Para peserta tampil dengan penuh semangat, menampilkan hasil latihan yang matang dan penuh percaya diri.
Selain menilai kualitas musikalitas, dewan juri juga memperhatikan kekompakan, penampilan panggung, serta penghayatan pesan Islami dalam setiap pertunjukan. Suasana penuh kekeluargaan dan semangat persaudaraan turut mewarnai acara ini, menciptakan interaksi positif antara peserta, guru pendamping, dan penonton.
Menjelang akhir acara, suasana semakin meriah dengan pengumuman para pemenang festival dan penyerahan hadiah kepada para juara. Penutupan festival diisi dengan doa bersama agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa depan.
“Semoga Festival Seni Banjari Islami ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi dalam bidang seni Islami, sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Drs. Suwaji, S.I.P., M.Si mengakhiri sambutannya.
(Bagio)