Berita  

Bajaj Max Auto Hadir di Semarang, Buka Akses Transportasi Baru dan Lapangan Kerja Warga

 

Semarang, — DMTVmalang.com Suasana pagi di kawasan Tugu Muda dan Lawang Sewu tampak berbeda dalam beberapa hari terakhir. Di tengah arus wisatawan dan warga yang melintas, kendaraan berwarna merah mencolok mulai menarik perhatian. Itulah Bajaj Max Auto, moda transportasi baru yang resmi mengaspal di Kota Semarang.d

Kehadiran Bajaj Max Auto di Ibu Kota Jawa Tengah ini memberi warna baru dalam mobilitas perkotaan sekaligus membuka peluang kerja bagi warga. Diluncurkan pertama kali di Indonesia pada September 2025, moda transportasi asal India tersebut menawarkan perjalanan yang lebih nyaman, terlindung dari panas dan hujan, serta cocok dengan karakter jalanan urban.

Driver Rasakan Pendapatan Lebih Teratur

Sirot (48), seorang pengemudi asal Pedurungan, menjadi salah satu yang merasakan dampaknya. Dahulu ia bekerja serabutan sebagai tukang plafon dan ojek dengan pendapatan tidak menentu. Kini, Sirot mengaku lebih stabil setelah bergabung sebagai driver.

“Alhamdulillah, narik Bajaj ini hidup saya lebih teratur. Orderan ada terus, badan pun tetap bisa diajak jalan. Penghasilan bersih sehari bisa Rp200 ribu sampai Rp300 ribu,” ujarnya.

Menurut perusahaan, pendapatan driver Max Auto di berbagai kota di Indonesia sejauh ini berkisar Rp200.000 hingga Rp300.000 per hari, bergantung pada jam kerja dan lokasi operasional. Dengan kabin tertutup serta ruang yang lebih nyaman, para driver menilai pekerjaan ini jauh lebih manusiawi dibanding kendaraan roda dua.

Tumbuhkan Peluang Bisnis untuk ‘Juragan Bajaj’

Tidak hanya membuka akses kerja bagi pengemudi, ekosistem Bajaj Max Auto juga memberi peluang baru bagi warga sebagai pemilik unit atau yang disebut “Juragan”.

Salah satunya adalah Bapak Ali (42), pekerja kantoran yang kini mengelola tiga unit Bajaj.

“Awalnya iseng coba satu, ternyata jalan. Sekarang sudah nambah jadi tiga. Yang paling membahagiakan, driver yang saya ajak adalah teman dan saudara yang sebelumnya kesulitan cari kerja. Sekarang mereka bisa hidup dari Bajaj milik saya,” ungkapnya.

Bagi para juragan seperti Ali, usaha ini bukan sekadar bisnis, tetapi juga kontribusi sosial. Mereka menyediakan kendaraan untuk driver, yang pada gilirannya ikut menggerakkan ekonomi keluarga, pelaku UMKM, hingga aktivitas lokal di Semarang.

Moda Transportasi Baru yang Semakin Dibutuhkan

Dengan karakter jalanan Semarang yang dipenuhi gang, kawasan padat, dan jalur sempit, Bajaj Max Auto dinilai menjadi solusi transportasi jarak dekat yang efektif. Mobilitas lebih aman di cuaca ekstrem, serta tarif yang terjangkau menjadikan moda ini cepat mendapat tempat di kalangan masyarakat.

Kehadiran Bajaj Max Auto menambah pilihan transportasi urban di Semarang, sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas bagi warga. Seiring meningkatnya kebutuhan mobilitas perkotaan, moda ini diprediksi akan semakin berkembang dan menjadi bagian dari wajah transportasi baru Kota Atlas.

(Adi).