DEMAK –DMTVmalang.com Aliansi Serikat Pekerja Kabupaten Demak menggelar audiensi dengan Bupati Demak, Eisti’anah, di ruang transit Bupati, Selasa (9/9/2025). Pertemuan itu membahas isu strategis terkait Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) 2026, serta menyampaikan aspirasi terkait keberadaan tenaga kerja asing di kawasan investasi Jateng Land.
Bupati Demak Eisti’anah menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti aspirasi buruh. Menurutnya, pembahasan teknis mengenai UMK dan UMSK akan dilakukan melalui Dewan Pengupahan.
“Alhamdulillah, sudah disepakati bersama Apindo dan Dinas Ketenagakerjaan bahwa pembahasan lebih lanjut akan dilakukan di Dewan Pengupahan. Di sana ada perwakilan pemerintah, Apindo, serikat pekerja, dan pakar. Semua akan duduk bersama,” ujar Eisti’anah.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti keberadaan tenaga kerja asing di Jateng Land. Berdasarkan data, pekerja asing berjumlah 398 orang, sementara pekerja lokal mencapai 10.208 orang. Ia menegaskan agar investor tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal.
“Kami ingin angka pengangguran di Demak berkurang. Karena itu, kami menekankan agar warga lokal mendapat prioritas, khususnya masyarakat Kabupaten Demak,” katanya.
Ketua Federasi Serikat Buruh Kimia, Energi, dan Pertambangan, Poyo Widodo, menilai audiensi ini merupakan bagian dari rangkaian perjuangan buruh. Sebelumnya, aspirasi serupa telah disampaikan ke Dinas Ketenagakerjaan pada 28 Agustus dan ke DPRD Demak pada 3 September.
“Konsep perjuangan kami adalah lobby dan aksi. Audiensi hari ini bagian dari lobby. Harapan kami, UMSK yang sudah disepakati dalam rapat pleno bisa segera direalisasikan, paling lambat November, sebelum pembahasan UMK dimulai,” ucap Poyo.
Ia menambahkan, bila aspirasi buruh tidak ditindaklanjuti secara konkret, aksi demonstrasi bisa saja ditempuh.
“Kalau apa yang kami sampaikan tidak direspons, teman-teman siap turun aksi. Namun jika aspirasi diakomodasi, tentu lebih baik,” imbuhnya.
Serikat pekerja berharap pemerintah daerah serius mengawal pembahasan UMK dan UMSK, sehingga kesejahteraan buruh di Kabupaten Demak meningkat seiring bertambahnya investasi di wilayah tersebut.(Adhi).