Berita  

Lima Pemuda Dibekuk Polisi Usai Keroyok dan Rusak Kafe di Probolinggo

Probolinggo, DMTVmalang.com Aksi pengeroyokan dan perusakan di sebuah kafe kawasan Jalan Letjen Sutoyo, Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang sempat viral di media sosial akhirnya menemui titik terang. Polisi berhasil meringkus lima pelaku yang terlibat dalam insiden brutal tersebut.

Peristiwa terjadi pada Senin (28/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak sejumlah pemuda datang menggunakan sepeda motor lalu masuk ke dalam kafe dan melakukan tindakan kekerasan serta merusak fasilitas kafe. 

Setelah menerima laporan, tim Satreskrim Polres Probolinggo Kota bergerak cepat dan berhasil mengamankan lima orang tersangka. Kelimanya kini telah mendekam di Rutan Mapolres Probolinggo Kota.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Reskrim Iptu Zaenal Arifin, S.H. membenarkan penangkapan tersebut. “Kami telah menangkap dan menahan lima orang tersangka masing-masing berinisial R.A (24) warga Kecamatan Kademangan, M.R.M (27) dan D.C.A (27) keduanya warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo,” ungkap Zaenal, Senin (5/5/2025).

Dua pelaku lainnya yakni A.F (19) warga Kecamatan Krejengan dan D.A.D (19) asal Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Dari penangkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa empat unit sepeda motor, enam helm, dan pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan aksi pengeroyokan.

“Motif sementara, pelaku melakukan aksi tersebut untuk mencari eksistensi kelompok. Mereka sebelumnya mengonsumsi minuman keras dan konvoi menggunakan motor sebelum melakukan penyerangan,” jelas Zaenal.

Setibanya di lokasi kejadian, para pelaku langsung menyerbu masuk dan menganiaya korban serta merusak properti kafe. Usai melakukan aksinya, mereka kabur meninggalkan tempat kejadian.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

“Saat ini kami masih mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat. Kami akan terus menginformasikan perkembangan penyidikan,” tutup Kasat Reskrim. Ags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *