Malang, 13 Agustus 2025 –DMTVmalang.com Warga Dusun Duren, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang bagian selatan, mengeluhkan bau menyengat yang diduga berasal dari pupuk cair di kebun tebu milik pengusaha lokal. Bau tak sedap tersebut terbawa angin ke arah utara dan mengganggu kenyamanan serta aktivitas warga sekitar.
Keluhan mulai muncul sejak tanggal 13 Agustus 2025, dengan intensitas bau yang semakin kuat terutama pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya ( inisial T l ) menyampaikan keresahannya:
“Baunya sangat mengganggu, terutama saat makan atau beristirahat. Kami khawatir ini juga bisa berdampak pada kesehatan.”
Pupuk cair yang digunakan dikenal sebagai pupuk organik hasil fermentasi bahan-bahan organik, termasuk yang diduga berasal dari limbah manusia. Meski penggunaannya lazim dalam pertanian, warga menilai aroma kali ini sangat berlebihan dan tidak wajar.
Kebun tebu tersebut berada di kawasan hutan Perhutani dan dikelola oleh pengusaha Totok dari Dusun Panggang Lele. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola maupun instansi terkait mengenai keluhan warga.
Warga berharap agar
– Pihak pengelola segera memberikan klarifikasi dan solusi.
– Metode aplikasi pupuk diperbaiki agar tidak menimbulkan bau menyengat.
– Alternatif pupuk yang lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu kenyamanan warga dapat dipertimbangkan.
Dengan adanya perhatian dari pihak berwenang, warga berharap kualitas hidup mereka dapat kembali normal tanpa gangguan bau yang meresahkan.
(bagio)