Malang – DMTVmalang.com Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, Kodim 0818 Malang-Batu menggelar Technical Meeting Festival Tari dan Bantengan yang bertempat di Aula Makodim, tepat di depan RSUD Kepanjen, Kabupaten Malang. Rabu (22/10/2025)
Acara ini dihadiri oleh Ketua Panitia Huda Yusuf, Kasdim Kodim 0818, serta seluruh peserta atau perwakilan dari komunitas seni Bantengan se-Malang Raya, dan peserta dari kategori seni tari kreasi serta tari remo.
Technical Meeting ini bertujuan untuk menyampaikan informasi teknis terkait pelaksanaan festival, termasuk:
– Peserta wajib membawa formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap.
– Setiap kelompok seni diperbolehkan mengirim maksimal 2 orang perwakilan untuk menghadiri technical meeting.
– Penjelasan mengenai waktu tampil, urutan peserta, durasi pertunjukan, serta aspek penilaian oleh dewan juri.
Ketua Panitia Huda Yusuf, menyampaikan harapan agar festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi dan pelestarian budaya lokal. “Kami ingin seni tradisional seperti Bantengan dan tari daerah tetap hidup dan dicintai generasi muda. Festival ini adalah bentuk penghormatan terhadap warisan budaya dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Perwakilan peserta menyambut baik inisiatif Kodim 0818 dan panitia penyelenggara. Mereka menyampaikan antusiasme untuk tampil dan menunjukkan karya terbaik mereka. “Kami merasa bangga bisa ikut serta dalam festival ini. Semoga acara berjalan lancar dan memberi ruang bagi seniman lokal untuk berkembang,” ungkap salah satu peserta dari komunitas Bantengan Gondanglegi.
Technical Meeting ini menjadi langkah awal menuju pelaksanaan Festival Tari dan Bantengan yang akan digelar dalam waktu dekat. Semangat kolaborasi antara TNI, seniman, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat identitas budaya serta mempererat persatuan di wilayah Malang Raya.
(Dwi)