Berita  

Sehari Dibuka, Tol Probowangi Catat 3.000 Kendaraan Melintas di Tol Gending-Kraksaan

 

DMtvmalang.com Probolinggo, Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) akhirnya dibuka fungsional untuk mendukung arus liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Sejak dioperasikan pada 20 Desember 2024, tercatat 3.000 kendaraan melintasi ruas tol Gending-Kraksaan hanya dalam sehari. Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa infrastruktur tol sudah hampir rampung sepenuhnya, dengan sisa pekerjaan hanya kurang dari lima persen.

“Progres pekerjaan fisik tol ini sudah lebih dari 95 persen. Sisa sedikit lagi, dan kami optimis dapat segera diselesaikan,” ujar Dody saat ditemui di sela kunjungannya, Minggu (22/12).

Menurut Dody, evaluasi sementara menunjukkan arus lalu lintas di tol baru ini berjalan lancar. Persiapan matang oleh Jasa Marga dan asosiasi jalan tol disebut menjadi kunci kelancaran. “Mereka sudah punya alat prediksi, jadi segala langkah sudah disiapkan jauh-jauh hari, termasuk percepatan pengerjaan hingga ruas ini bisa difungsionalkan,” jelasnya. 

Namun, ia juga menyoroti bahwa kemungkinan kemacetan tetap ada, terutama di titik-titik tertentu. “Jika terjadi kepadatan ekstrem, langkah seperti contra-flow akan diterapkan. Tapi untuk saat ini, semua terkendali dengan baik,” tambah Dody.

Selain memastikan kelancaran lalu lintas, perhatian besar juga diberikan pada faktor cuaca ekstrem. Dody menyebutkan bahwa sejak dua bulan lalu, tim sudah melakukan pemetaan potensi bencana seperti longsor dan banjir di beberapa titik rawan. “Kami sudah siapkan alat berat dan material seperti pasir serta batu untuk mengantisipasi situasi yang tidak diharapkan,” katanya.

Dengan pembukaan fungsional tol Probowangi, harapan besar diletakkan pada kemudahan akses bagi masyarakat yang bepergian selama musim liburan. “Kami ingin memastikan para pengguna tol bisa pulang-pergi dengan aman dan nyaman sesuai jadwal mereka,” tutup Dody.

Tol Probowangi, yang menjadi bagian dari konektivitas strategis di Pulau Jawa, diharapkan mampu memangkas waktu perjalanan secara signifikan. Masyarakat pun diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi perjalanan mereka.(Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *