Probolinggo — DMTVmalang.com Suasana berbeda tampak di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Dringu, Kabupaten Probolinggo, Rabu siang, 16 Juli 2025. Di tengah panas matahari yang terik, satu per satu pengendara diarahkan masuk ke area MPP untuk pemeriksaan kelengkapan berkendara. Namun, alih-alih teguran atau sanksi, beberapa pengendara justru disambut dengan senyum dan bingkisan kecil dari petugas.
Inilah wajah lain dari razia yang digelar jajaran Polres Probolinggo dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025. Tak melulu soal tilang, petugas juga memberikan penghargaan berupa snack dan souvenir kepada para pengendara yang terbukti tertib administrasi.
Kegiatan yang dikemas dalam format Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) ini melibatkan Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo bersama unsur satuan fungsi lainnya dan sejumlah instansi, seperti Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Probolinggo. Razia diawali dengan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen.
“Operasi ini bukan sekadar menindak pelanggar, tetapi juga untuk memberikan edukasi dan apresiasi kepada masyarakat yang patuh,” ujar AKP Safiq saat ditemui di lokasi razia.
Dari total 450 kendaraan yang diperiksa, tercatat 33 pengendara harus menerima hadiah berupa surat tilang lantaran tidak membawa kelengkapan surat, seperti SIM dan STNK. Dari jumlah itu, lima SIM dan 15 STNK diamankan sebagai barang bukti. Sementara 11 sepeda motor dan dua mobil ditahan untuk proses lebih lanjut.
Razia kali ini juga menyasar kendaraan yang menunggak pajak. Petugas dari Bapenda turut memberikan sosialisasi terkait program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang berlaku hingga akhir Juli 2025. “Kami harap dengan sosialisasi ini, masyarakat lebih sadar pentingnya administrasi sebelum berkendara,” kata AKP Safiq.
Salah satu pengendara yang mendapat bingkisan, Linda (29), warga Kecamatan Lumbang, mengaku terkejut sekaligus senang. “Kami kira bakal ditilang, ternyata malah dikasih cokelat karena surat kami lengkap. Senang sekali,” ucapnya. Linda juga mengajak masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas. “Lengkapi dulu surat-suratnya sebelum ke jalan, biar aman dan nyaman.”
Razia seperti ini, menurut Polres Probolinggo, akan terus digelar selama Operasi Patuh Semeru berlangsung. Tak hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di tengah masyarakat. Ags