Berita  

Pertemuan Korwil, PGRI, dan Tim DMTV di Kecamatan Sumbermanjing Wetan

 

Malang, 22 Oktober 2025 – DMTVmalang.com Sebuah pertemuan penting digelar di kantor UPTD Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, sebagai bentuk klarifikasi dan dialog terbuka antara Korwil Pendidikan, PGRI, para kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan Tim DMTVmalang.com.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Korwil Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Pamuji S.Pd, Kepala SDN 1 Sitiarjo Widiati S.Pd, sejumlah perwakilan kepala SDN lainnya, tokoh masyarakat H. Durohman, serta Tim DMTVmalang.com.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperjelas kebijakan terkait larangan penjualan Lembar Kerja Siswa (LKS) oleh dewan guru kepada murid. Dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa penjualan LKS hanya diperbolehkan melalui toko buku yang telah ditunjuk oleh paguyuban sekolah, guna menjaga transparansi dan menghindari potensi konflik kepentingan.

Pamuji S.Pd (Korwil Kecamatan Sumawe)
Menyampaikan himbauan agar seluruh kepala sekolah dan guru mematuhi aturan yang berlaku serta menjaga integritas dalam proses pendidikan. Ia berharap agar komunikasi antara sekolah dan masyarakat terus diperkuat demi terciptanya lingkungan belajar yang sehat dan transparan.

Tim DMTVmalang.com
Menyampaikan komitmen untuk terus mengawal isu-isu pendidikan secara objektif dan mendukung upaya perbaikan sistem pendidikan di wilayah Malang Selatan, khususnya di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Widiati S.Pd (Kepala SDN 1 Sitiarjo)
Menyampaikan bahwa pihak sekolah siap mengikuti arahan dari Korwil dan paguyuban, serta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tanpa membebani siswa secara finansial.

H. Durohman (Tokoh Masyarakat)
Menyampaikan harapan agar sekolah menjadi tempat yang bersih dari praktik komersial yang tidak sesuai, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawasi serta mendukung pendidikan yang berintegritas.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun sinergi antara pemangku kepentingan pendidikan dan masyarakat. Klarifikasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah-sekolah di wilayah Sumbermanjing Wetan untuk menjalankan praktik pendidikan yang lebih transparan dan berorientasi pada kepentingan siswa.

(Dwi)