Berita  

Peraih Medali PON XXI Diguyur Bonus Ratusan Juta, Pemkab Probolinggo Apresiasi Atlet dan Pelatih Berprestasi

Probolinggo,DMTVmalang.com  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjukkan komitmennya terhadap dunia olahraga dengan menggelontorkan bonus uang tunai senilai total Rp180 juta kepada atlet dan pelatih asal Probolinggo yang berhasil menyumbangkan medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara pada September–Oktober 2024 lalu. 

Sebanyak 12 atlet dan pelatih diganjar bonus atas prestasi gemilang yang mereka torehkan untuk Provinsi Jawa Timur. Tiga atlet yang berhasil meraih medali emas dan perak, yakni Dhimas Lukito Wardhana (Muaythai), Moh. Erfan, dan Muhammad Agus Kurniawan (Catur), masing-masing menerima Rp25 juta.

Sementara itu, Ikke Nurhayati (Muaythai), M. Jaka Alfatih, Agung Putra Pambudi, dan Muhammad Taufik (Arung Jeram) diganjar bonus Rp15 juta per orang. Sedangkan Erfin Nofitarini (Muaythai) dan Intan Priamitha (Hoki) yang membawa pulang medali perunggu mendapatkan bonus Rp10 juta.

Tak hanya atlet, dua pelatih asal Probolinggo yang ikut mendampingi tim PON Jawa Timur, Abdullah (Arung Jeram) dan Herwin Sanjaya (Balap Sepeda), turut kebagian bonus masing-masing sebesar Rp7,5 juta.

Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, secara langsung menyerahkan bonus tersebut dalam acara yang digelar di ruang pertemuan Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, Kraksaan, Jumat (17/5/2025). Dalam sambutannya, Bupati Haris menyampaikan rasa bangganya atas prestasi para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama daerah.

“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang luar biasa. Ini patut menjadi contoh dan motivasi bagi atlet lainnya di Kabupaten Probolinggo. Perjalanan menuju medali tidaklah mudah. Banyak pengorbanan yang harus dilakukan,” ujar Haris.

Bupati Haris menegaskan bahwa pemberian bonus ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemkab Probolinggo terhadap pembinaan olahraga prestasi. Ia juga menyebut, ke depan pembinaan atlet akan melibatkan pihak sekolah dan pemerintah kecamatan agar prosesnya semakin menyeluruh dan terintegrasi.

“Kalau pembinaan dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan, maka hasilnya akan maksimal. KONI dan Disporapar akan terus bersinergi untuk memajukan olahraga di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Senada, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, mengapresiasi perhatian pemerintah daerah yang terus mendorong kemajuan dunia olahraga. Ia pun mendukung rencana pelibatan sekolah dan kecamatan dalam proses pembinaan atlet.

“Pembinaan tidak bisa hanya dibebankan ke KONI. Kita punya keterbatasan, baik dari sisi anggaran maupun SDM. Kalau semua pihak ikut ambil bagian, saya optimistis prestasi bisa terus kita tingkatkan,” pungkas Zainul. Gus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *