DMTVmalang.com Probolinggo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0820/Probolinggo, Jumat (10/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan satuan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, termasuk target produksi 2 juta ton beras. 
Mayjen Rudy Saladin tiba di Markas Kodim 0820 sekitar pukul 11.20 WIB. Kehadirannya disambut langsung oleh Dandim 0820, Letkol Arm Heri Budiasto, bersama jajaran forkopimda dan ratusan personel Kodim. Dalam kunjungan tersebut, Pangdam meninjau berbagai kesiapan satuan, mulai dari penanganan bencana hingga dukungan swasembada pangan.
Kolonel Kav Donan Wahyu, Staf Khusus Pangdam V/Brawijaya, menjelaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya untuk meninjau kesiapan operasional, tetapi juga menjadi momen silaturahmi dengan anggota dan keluarga besar TNI.
Selain mempererat silaturahmi, Bapak Pangdam juga ingin memastikan kesiapsiagaan semua satuan dalam menghadapi potensi bencana, terutama di musim rawan seperti saat ini,” ujarnya.
Donan menambahkan bahwa Pangdam turut menekankan pentingnya perintah Presiden terkait peningkatan ketahanan pangan.
Kementerian Pertanian menargetkan tambahan produksi beras sebesar 2 juta ton. Pangdam menegaskan dukungan penuh TNI dalam mendukung pencapaian target tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, M Taufik, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi terhadap peran TNI dalam program ketahanan pangan.
Produksi beras yang ditargetkan hingga 2 juta ton menjadi tantangan besar. Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah sangat penting untuk mencapai target ini,” kata M Taufik.
Ia juga menyebut bahwa kunjungan Mayjen Rudy Saladin merupakan rangkaian safari kerja dari Jember, Bondowoso, hingga Probolinggo.
Kami menyambut baik kunjungan ini karena menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung swasembada pangan,” tambahnya.
Dengan kunjungan ini, Mayjen TNI Rudy Saladin menegaskan bahwa TNI berkomitmen mendukung kebijakan nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan, sekaligus kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang kerap terjadi di wilayah Jawa Timur. Gus
