Gerandong Gilas Pasutri di Jalur Lintas Selatan Banyuwangi, 1 Orang tewas

dmtvmalang.com Kecelakaan maut terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS), Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Satu orang tewas digilas mobil rakitan bermesin diesel (gerandong) setelah terpental dari motornya, Jumat (11/10/2024).

Identitas korban yakni Samak (62), warga asal Afdeling Pagergunung, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore yang tewas di lokasi kejadian. Tak sendiri, korban membonceng istrinya, Suhaina (62) yang mengalami patah tulang kaki dan dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Lantas Polsek Kalibaru Aipda Aries Prasetiyanto mengatakan, kejadian bermula ketika motor Honda Vario bernomor polisi P 3152 UY yang dikendarai oleh Samak melaju dari arah utara menuju selatan. Di saat bersamaan, sebuah gerandong pengangkut kayu yang dikemudikan Thoyibah Tullilah (55) asal Afdeling Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore dari arah selatan menuju utara melintas di lokasi kejadian.

“Saat di lokasi, motor terlihat oleng kemungkinan karena membawa belanjaan yang cukup banyak,” jelas Aries.

Motor yang dikendarai Samak kehilangan keseimbangan dan bergerak ke kanan, mendekati gerandong yang melaju berlawanan arah. Samak yang membonceng Suhaina diduga tidak bisa mengendalikan laju motornya akibat beban belanjaan yang terlalu berat.

“Motor tersebut menabrak sisi kanan gerandong dan menyebabkan pengendara serta penumpang terpental,” ujar Aries.


Kecelakaan ini menyebabkan Samak mengalami luka parah di bagian kepala, yang langsung mengakibatkan kematiannya di tempat kejadian perkara (TKP). Suhaina, yang dibonceng di belakang, mengalami patah tulang di kaki.

“Korban yang masih hidup segera dilarikan ke RSU Bhakti Husada Krikilan untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkap Aries.

Gerandong yang dikemudikan oleh Thoyibah, lanjut Aries, tidak mengalami kerusakan berat. Kendaraan tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan kami bawa ke Polsek Kalibaru sebagai barang bukti,” kata Aries.

Pihak kepolisian menduga bahwa kecelakaan ini terjadi karena beban belanjaan yang dibawa Samak terlalu berat, sehingga membuat motornya kehilangan kendali. Namun, investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan secara pasti.

“Kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kendaraan dan situasi di TKP,” tandasnya.

Keterangan: Anggota Polsek Kalibaru saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan. Foto: Unit Lantas Polsek Kalibaru(gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *