Demak, – DMTVmalang.com Puluhan warga Desa Wonosekar, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, mendatangi kantor desa pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut agar pembangunan talud dan betonisasi yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) segera direalisasikan.
Warga mendesak Kepala Desa Wonosekar, Romadhon, agar transparan terkait pencairan anggaran tersebut. Menurut warga, dana sudah cair sejak dua bulan lalu, namun pembangunan tak kunjung berjalan.
Kepala Desa Romadhon mengakui bahwa proses pencairan belum bisa dilakukan sepenuhnya lantaran masih menunggu tanda tangan Sekretaris Desa (Sekdes).
“Anggaran sudah ada, saya sudah tanda tangan, Bendahara juga sudah tanda tangan. Tinggal Sekdes yang belum. Jadi masih tertahan di situ,” kata Romadhon kepada warga.
Ketidakhadiran Sekdes saat audiensi bersama warga memicu kekecewaan. Warga menilai Sekdes perlu memberikan penjelasan terkait alasan belum menandatangani pencairan dana tersebut.
Peran Penting Sekdes dalam Pencairan Dana Desa
Mengacu pada Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, pencairan anggaran desa—termasuk dana BKK—wajib melalui dokumen Anggaran Kas Desa (AKD) dan Surat Permintaan Pembayaran (SPP). Dokumen tersebut ditandatangani oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Kaur Keuangan/Bendahara Desa.
Dengan kata lain, tanpa tanda tangan Sekdes, proses pencairan dana tidak bisa dilanjutkan. Hal ini merupakan bagian dari sistem check and balance dalam pengelolaan keuangan desa agar tidak terjadi penyalahgunaan.
Warga Desak Klarifikasi
Sejumlah warga mendesak Sekdes segera hadir memberikan keterangan. Mereka khawatir pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat akan terus tertunda.
“Kami minta Sekdes menjelaskan, ada masalah apa sebenarnya. Jangan sampai pembangunan ini mangkrak padahal uang sudah ada,” ujar salah satu warga.
Hingga berita ini diturunkan, Sekdes Wonosekar belum memberikan keterangan resmi. Warga berencana akan kembali menggelar pertemuan bila persoalan ini tidak segera diselesaikan.(Adhi).