Demak, –DMTVmalang.com Sebuah rumah milik warga di Dukuh Rimbu Lor, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, ludes terbakar pada Selasa (2/9/2025) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp150 juta.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Api pertama kali diketahui oleh seorang warga, Uswatun, yang saat itu hendak pergi berbelanja. Belum jauh dari rumah, ia melihat api membesar di rumah milik Ali Sodikin.
“Bu Uswatun sempat berteriak meminta tolong, warga langsung berdatangan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena api cepat membesar, akhirnya warga menghubungi pemadam kebakaran,” ungkap Ahmad Anwar (Jabrik), perangkat Desa Rejosari, kepada DMtv.
Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Karangawen bersama relawan, BPBD, Polsek, Koramil, perangkat desa, dan warga bahu-membahu memadamkan api. Upaya pemadaman berlangsung cukup lama mengingat sebagian besar bangunan rumah terbuat dari material yang mudah terbakar.
Menurut hasil assessment BPBD Kabupaten Demak, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik. Seluruh isi rumah hangus, menyisakan kerugian besar bagi pemilik rumah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah, Pak Ali Sodikin, saat kejadian sedang tidak berada di dalam rumah,” tambah Ahmad Anwar.
BPBD Demak memastikan pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap korban, termasuk koordinasi dengan perangkat desa dan warga setempat untuk memberikan dukungan.
Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Sukiyono, S.IP., MM, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, khususnya akibat instalasi listrik. “Pengecekan rutin instalasi listrik sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Saat ini rumah korban rata dengan tanah. Warga bersama relawan masih melakukan pembersihan sisa material bangunan pasca-kebakaran.
Sumber: Kepala Desa Rejosari, Ahmad Anwar (Jabrik) & BPBD Kabupaten Demak. (Adhi).