Gaungkan Sehat dan Literasi QRIS, Gus Haris Gowes Meriahkan Probolinggo Bike Vaganza 2025

DMTV, Probolinggo – Suasana pagi di Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, tampak berbeda dari biasanya pada Sabtu (16/8/2025). Ribuan warga dari berbagai penjuru daerah berkumpul di Gelora Merdeka Kraksaan untuk mengikuti kegiatan Probolinggo Bike Vaganza 2025.

Acara bersepeda bersama ini dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, dr. Mohamad Haris, atau yang akrab disapa Gus Haris.
Dengan mengenakan helm dan pakaian olahraga kasual,

Gus Haris tampak antusias menyambut para peserta. Start dimulai tepat pukul 06.30 WIB dari kawasan Gelora Merdeka Kraksaan, dan rute yang dilalui membawa para peserta menyusuri sejumlah ruas jalan kota deng

Gus Haris memgatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pekan QRIS Nasional 2025. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga sepeda santai, tetapi juga memiliki makna sosial, edukatif, dan ekonomi.

Kami ingin mengajak masyarakat untuk hidup sehat melalui olahraga sepeda, sekaligus menjalin silaturahim antar goweser. Di sisi lain, momen ini juga kita gunakan untuk mengenalkan QRIS sebagai metode transaksi digital yang aman, cepat, dan mudah,” katanya.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi mengikuti agenda ini. Ribuan masyarakat kompak mengayuh pedal sepeda mereka sepanjang rute yang telah ditentukan. Beberapa komunitas sepeda lokal seperti aktif memeriahkan acara.

Ini bukan cuma san pemandangan khas Probolinggo yang asri, sebelum kembali finis di titik awal.

ini bukan soal gowes, tapi juga soal persaudaraan. Kita bisa kenal dengan teman-teman baru, saling tukar pengalaman, dan tentu saja, badan jadi sehat,” ujarnya

Selain itu, kegiatan ini juga diselingi dengan edukasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS kepada masyarakat. Sejumlah stan disiapkan di area Gelora Merdeka untuk memberikan informasi dan simulasi penggunaan QRIS dalam kehidupan sehari-hari.

Kita ingin masyarakat Probolinggo semakin melek digital. QRIS bisa jadi solusi transaksi non-tunai yang efisien, apalagi sekarang sudah banyak digunakan di berbagai sektor, termasuk oleh pelaku UMKM,” imbuh Gus Haris. Gus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *